Kamis, 04 Agustus 2016

Mengenal dan Memilih Jenis Sepeda Gunung MTB XC, All Mountain, Downhill, Dirt Jump, Freeride dan Trail

Ciri-Ciri Jenis Sepeda Gunung MTB

Sepeda merupakan salah satu alat tranportasi yang dapat menghemat bahan bakar. Selain itu, sepeda juga ramah lingkungan karena tidak mengakibatkan polusi. Menggunakan sepeda untuk transportasi dalam aktivitas kita sehari-hari merupakan kepedulian kita terhadap terjadinya pemanasan global (global warming) . Selain alat transportasi, sepeda juga dapat digunakan untuk kegiatan olah raga danrefreshing sehingga tubuh sehat dan fresh.
Diantara sekian banyak jenis sepeda, yang paling banyak digemari adalah sepeda MTB (Mountain Bike) atau sepeda gunung, Jenis sepeda ini sangat baik digunakan di segala medan, sehingga banyak yang menggunakannya dari sekedar sepeda santai sampai olah raga profesional. Sepeda gunung pertama kali dibuat pada tahun 1970, dikenal dengan nama ATB (All Terrain Bike) . Seiring dengan perkembangan zaman, muncul jenis varian sepeda MTB lainnya seperti Cross Country, Trail, Downhill, Freeride, dan Dirt Jump.   Sepeda gunung atau MTB mempunyai cirri-ciri frame atau kerangka sepeda terbuat dari bahan yang ringan seperti hi-ten, chromoly, aluminium, titanium, dan komposit serat karbon (Carbon Fiber Reinforced Plastic). Sepeda gunung awalnya tidak menggunakan suspensi/shock breaker. Ban sepeda gunung lebih besa dan lebar sehingga tidak mudah terselip/terpeleset karena dapat mencengkeram tanah dengan kuat. Sistem perpindahan gear pada sepeda gunung memiliki 18-30 kecepatan sehingga memudahkan dan membuat nyaman pengendara sesuai medan yang dilaluinya. Sepeda gunung dengan 21 gear berarti memiliki crankset depan dengan 3 piringan dan cassette sprocket dengan 7 piringan. Pada groupset yang lebih canggih sistem perpindahan gigi mencapai 3x10 = 30 kecepatan.

Mengenal dan Memilih Jenis Sepeda Gunung MTB Sesuai Kebutuhan

Jika Anda ingin membeli sepeda jenis MTB, sebaiknya Anda membelinya sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan jalur medan yang akan Anda lewati. Mengapa? Karena sepeda MTB memiliki beberapa tipe dengan fungsi yang berbeda. Sebaiknya Anda perlu mengeathui jenis sepeda MTB terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli. Inilah beberapa tipe jenis sepeda MTB (sepeda gunung):
Tipe All Mountain MTB
jenis sepeda gunung MTB All Mountain
image by bikerumor

Tipe ini, mengutamakan kenyamanan untuk menjelajahi segala medan. Sepeda Tipe All Mountain dilengkapi dengan suspensi depan dan belakang (full suspension), sehingga mampu melintasi medan berbatu, naik turun bukit, serta menjelajahi hutan dan lintasan off road.
Tipe Downhill MTB
jenis sepeda gunung MTB downhill
image by bikerumor

Sesuai dengan namanya, tipe ini digunakan untuk medan yang berbukit dan bergunung, sehingga kurang nyaman dan tidak effisien digunakan di jalan-jalan perkotaan. Roda dan ban sepeda yang cukup besar mengakibatkan kayuhan terasa berat sehingga cepat lelah. Sepeda ini dibuat seringan mungkin karena agar tidak over terlalu berat saat sepeda ini dinaiki pengendaranya sehingga cocok untuk balapan turun. Sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit saja, sedangkan untuk menaiki bukit sepeda ini sulit digunakan.
Tipe Freeride MTB
Jenis sepeda gunung MTB Freeride
image by gowes

Tipe Freeride MTB ini lebih diarahkan untuk mampu menghadapi lompatan tinggi dan kondisi-kondisi extreme. Sepeda ini kurang cocok digunakan untuk bersepeda touring jarak jauh. Pada intinya konsep asli freeride adalah ketiada aturan. Tujuan ataupun ketetapan yang seharusnya dipatuhi dalam lingkup bersepeda gunung pun, freeride menjadi salah satu fenomena paling kreatif karena meliputi gaya bersepeda amplitudo, kontrol, dan kecepatan bersepeda. Sepeda freeride biasanya merupakan hasil modifikasi dari sepeda yang diperuntukkan untuk menuruni bukit (donwhill). Sepeda tersebut biasanya memiliki gigi yg memungkinkan pengendaranya menaiki bukit sama mudahnya dengan saat menuruninya. Sepeda freeride MTB juga memiliki sedikit fitur suspensi dan lebih ringan. Sepeda ini mirip sepeda Donwhill tetapi dirancang agar lebih mudah  untuk dikayuh. Sepeda ini merupakan perpaduan cross country dan donwhill. Namun, sepeda ini tak akan bekerja dengan baik sebagaimana kedua sepeda tersebut saat di medan aslinya.
Tipe Cross Country/XC MTB
jenis sepeda gunung MTB XC Cross Country
image by bikeserve

Tipe Cross Country ini bisa disebut juga dengan tipe XC. Dari namanya dapat diketahui bahwa sepeda ini memang digunakan untuk menjelajah dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Untuk meredam benturan, sepeda XC dilengkapi dengan suspensi di bagian depan saja.  Tipe ini bisa disebut juga dengan tipe XC/Hardtail/Cross Country, dari namanya dapat diketahui seri XC Race merupakan sepeda para petualang sejati yang cepat di medan cross country. Cepat di tanjakan maupun saat melibas trek menurun. Sepeda XC race yang ringan, cepat dan responsif yang akan membawa Anda menuju podium juara, atau untuk mengalahkan rekan Anda saat berpetualang bersama. Sepeda XC memang digunakan untuk menjelajah dengan stabil pada jarak yang cukup jauh. Sangat optimal digunakan pada tanjakan jalan aspal maupun jalan tanah. Biasanya sepeda XC digunakan untuk medan-medan perkotaan. Untuk meredam benturan, sepeda XC dilengkapi dengan suspensi di bagian depan saja sudah cukup. Tambahan suspensi belakang tidak terlalu penting karena medan yang dilewati relatif rata, menambah berat, dan dapat menghambat kayuhan akibat suspensi belakangnya. Sepeda XC dirancang untuk jalur off-road dengan rintangan minimum hingga menengah. Saat memakai Hardtail MTB, Anda mengayuh atau menggowes Anda akan merasakan kayuhan yang sangat baik. Sepeda Hardtail ini jauh lebih awet dibandingkan dengan MTB Full Suspensi.
Tipe Dirt Jump MTB
Jenis sepeda gunung MTB dirt jump
image by review.mtbr.com

Tipe Dirt Jump ini memiliki fungsi yang mirip dengan BMX, frame sepeda jenis ini biasanya menampakkan kesan kekar dan kokoh, tetapi tetap stylish. Sepeda dirt jump dirancang untuk melakukan lompatan-lompatan tinggi dan extreme. Sepeda dirt jump digunakan untuk melompat di jalanan perkotaan. Sepeda dirt jump memiliki setang yang mirip dengan BMX tetapi frame lebih besar. Selain itu, sepeda dirt jump memiliki suspensi pada fork depan.
Tipe Trail 
Jenis sepeda gunung MTB tipe trail
iamge by vitalmtb


Sepeda tipe trail ini adalah modifikasi cross country dengan menggunakan sistem suspensi yang lebih halus sehingga dapat melalui rintangan yang lebih sulit dan lebih ekstrem. Kekurangannya, kayuhan sepeda ini lebih membutuhkan banyak tenaga saat mengayuh. Namun, sekarang ini sudah dibuat teknologi suspensi belakang dan depan yang dapat dimatikan jika tidak dibutuhkan. 


sumber: http://www.infobacan.com/2015/04/mengenal-jenis-sepeda-gunung-mtb-xc-downhill-dirt-jump.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar